Minggu, 08 September 2013

Saat Diabaikan atau Dikucilkan

Diabaikan atau Dikucilkan

Diabaikan (dikucilkan) menyebabkan terjadinya reaksi kimia di otak dengan sensasi yang sama dengan saat kita mengalami cedera secara fisik.

"Menjadi orang dikecualikan atau dikucilkan adalah suatu bentuk intimidasi (bullying) yang tidak meninggalkan memar atau luka, dan karena itu kita sering meremehkan dampaknya," kata Kipling D. Williams, seorang profesor ilmu psikologi.

"Menjadi dikecualikan oleh teman-teman SMA, rekan kantor, atau bahkan pasangan atau anggota keluarga dapat menyiksa". Ketika seseorang dikucilkan, punggung anterior cingulate cortex otak (brain's dorsal anterior cingulate cortex), yang meregister rasa sakit secara fisik, juga merasakan cedera sosial tersebut, kata Williams.

"Dikucilkan itu menyakitkan karena mengancam kebutuhan dasar manusia, seperti kebutuhan dimiliki/memiliki dan harga diri," kata Williams. "Penelitian telah menemukan bahwa reaksi berbahaya yang kuat akan muncul bahkan ketika dikucilkan oleh orang asing atau dikucilkan dalam waktu singkat."

Fakta via ScienceDaily

Fakta4