Air susu kuda nil berwarna pink. Warna tersebut berasal dari asam Hipposudoric dan Norhipposudoric yang terkandung di dalamnya.
Kuda nil atau Hippopotamus (hippos "kuda", potamios "sungai") adalah hewan darat terbesar ketiga setelah gajah dan badak putih. Kuda nil dewasa memiliki berat sekitar 1,5 sampai 3 ton.
Walau bertubuh besar dan berkaki pendek, kuda nil mampu berlari dengan cepat. Untuk jarak pendek, mereka mampu berlari dengan kecepatan 30 km/jam, lebih cepat dari kecepatan berlari manusia pada umumnya. Kuda nil memiliki watak agresif dan dianggap sebagai salah satu hewan yang paling berbahaya di Afrika.
Kerabat kuda nil yang paling dekat adalah kelompok cetacea, seperti paus, lumba-lumba dan pesut. Selain itu kuda nil juga berkerabat dengan babi dan hewan-hewan berkuku genap lainnya.
Kuda nil betina melahirkan bayinya dalam rentang waktu dua sampai tiga tahun. Sebelum dan setelah melahirkan, induk kuda nil memisahkan diri dari kelompoknya dalam jangka waktu 10 sampai 44 hari. Sang ibu kemudian merawat bayinya selama 12 bulan.
Sama seperti mamalia lainnya kuda nil betina memberi makan bayi mereka dengan air susunya, tapi berbeda dengan susu hewan lainnya, air susu kuda nil berwarna merah muda atau pink.
Tubuh kuda nil memproduksi dua asam unik yang disebut asam Hipposudoric dan asam Norhipposudoric. Asam Hipposudoric berwarna kemerahan dan dikenal dengan sebutan blood sweat, meski begitu asam Hipposudoric bukanlah darah ataupun keringat. Sementara itu, asam Norhipposudoric memiliki warna oranye cerah.
Kedua asam tersebut berguna untuk meminimalkan pertumbuhan bakeri di kulit kuda nil dan melindunginya dari sengatan sinar matahari. Saat menyusui, asam-asam kemerahan itu bercampur dengan air susu yang berwarna putih, sehingga air susu kuda nil berwarna merah muda atau pink.
Fakta via Wikipedia