31 Mei diperingati sebagai Hari Tanpa Tembakau Sedunia. Peringatan tersebut ditandai dengan seruan kepada masyarakat dunia untuk puasa merokok (menghisap tembakau) selama 24 jam serentak di seluruh dunia.
Hari Tanpa Tembakau Sedunia diperingati di seluruh dunia setiap tahun pada tanggal 31 Mei. Peringatan tersebut memiliki maksud untuk mengajak para perokok agar berpuasa tidak merokok (mengisap tembakau) selama 24 jam serentak di seluruh dunia. Lebih lanjut, Hari tanpa Tembakau Sedunia bertujuan untuk menarik perhatian dunia mengenai menyebarluasnya kebiasaan merokok beserta dampak buruknya terhadap kesehatan.
Diperkirakan kebiasaan merokok setiap tahunnya menyebabkan kematian sebanyak 5,4 juta jiwa. Negara-negara anggota Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencetuskan Hari Tanpa Tembakau Sedunia ini pada tahun 1987. Dalam satu dasawarsa terakhir, gerakan ini menuai reaksi baik berupa dukungan dari pemerintah, aktivis kesehatan, dan organisasi kesehatan masyarakat, ataupun tentangan dari para perokok, petani tembakau, dan industri rokok.
Hari Tanpa Tembakau Sedunia 2014
Pada peringatan Hari Tanpa Tembakau Sedunia tahun 2014 ini, WHO meminta negara-negara di dunia untuk menaikkan pajak dan harga produk tembakau (rokok) agar konsumsi tembakau bisa ditekan.
Berdasarkan penelitian, pajak yang tinggi sangat efektif untuk mengurangi konsumsi tembakau di kalangan masyarakat dengan penghasilan rendah dan mencegah para pemuda untuk mulai merokok.
 |
| Poster Hari Tanpa Tembakau Sedunia 2014 |
Kenaikan pajak yang menyebabkan harga tembakau naik sebesar 10% mampu menurunkan konsumsi tembakau sekitar 4% di negara-negara berpenghasilan tinggi dan hingga 8% di sebagian besar negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah.
Tak hanya itu, menaikkan pajak cukai tembakau dianggap sebagai upaya pengendalian konsumsi tembakau yang paling hemat biaya. Laporan Kesehatan Dunia (The World Health Report) tahun 2010 menunjukkan bahwa kenaikan 50% pajak cukai tembakau akan menghasilkan sekitar US $1,4 miliar dana tambahan pada 22 negara-negara berpenghasilan rendah. Jika dialokasikan untuk kesehatan, belanja kesehatan pemerintah di negara-negara tersebut bisa meningkat hingga 50%.
Tujuan Kampanye Hari Tanpa Tembakau Sedunia
Tujuan utama Hari Tanpa Tembakau Sedunia adalah untuk memberikan kontribusi dalam melindungi generasi sekarang dan mendatang tidak hanya dari konsekuensi kesehatan akibat tembakau, tetapi juga dari momok sosial, lingkungan dan ekonomi dari penggunaan tembakau dan paparan asap tembakau.
Tujuan spesifik dari kampanye Hari Tanpa Tembakau Sedunia 2014:
- Pemerintah meningkatkan pajak tembakau ke tingkat yang dinilai bisa mengurangi konsumsi tembakau;
- Individu dan organisasi masyarakat sipil mendorong pemerintah untuk meningkatkan pajak tembakau ke tingkat yang dinilai bisa mengurangi konsumsi tembakau.