Gerakan yang kita lakukan saat berbicara melalui telepon (mondar-mandir misalnya) terjadi karena hilangnya umpan balik fisik maupun visual dari lawan bicara sehingga menyebabkan tubuh kita bereaksi dengan bergerak atau berjalan (Gambar: CC0 - Public Domain).
Pernah lihat orang mondar-mandir hilir mudik waktu berbicara melalui telepon, handphone, smartphone atau sebangsanya? Mungkin Anda sendiri pernah bergitu sob. Secara tak sadar, pada umumnya orang akan terlihat berjalan bolak-balik kala ngobrol via telepon, atau setidaknya membuat gerakan-gerakan tertentu (corat-coret, main pulpen, duduk lalu berdiri, duduk lagi, dsb).
Apa penyebab semua itu? Secara singkat, otak kitalah yang memicu gerakan-gerakan tersebut. Ketika kita berbicara secara langsung dengan lawan bicara, kita akan memberikan dan mendapatkan "umpan balik" secara langsung, seperti gerakan tangan, postur tubuh, dan tentu saja ekspresi wajah yang bisa dilihat secara langsung.
Di sisi lain, saat kita berbicara tak langsung melalui telepon, kita akan kehilangan "umpan balik" tersebut, baik secara fisik maupun visual (kecuali bila kita sedang dalam video call). Nah, tanpa kehadiran "umpan balik" dari lawan bicara, serta ketidakmampuan kita memberikan umpan balik yang sama kepada lawan bicara, otak akan memerintahkan tubuh kita untuk bereaksi dengan melakukan gerakan-gerakan khusus (berjalan ke sana dan ke mari misalnya).
Bila Anda mengalami hal tersebut, tak perlu dilawan sob. Gerakan seperti mondar-mandir saat bertelepon memiliki sisi positif selama terjadi di tempat yang aman (bukan di tengah jalanan ramai), kurang lebih sama dengan melakukan olahraga ringan 😄
Fakta via Tydknow | Men'sHealth